Musrenbang Pontianak: Pemkot Tinjau Usulan Pembangunan untuk Tahun Depan

PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tengah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan untuk menjaring berbagai usulan dari masyarakat yang menjadi prioritas dalam pembangunan daerah pada tahun mendatang.

Proses musrenbang ini bertujuan untuk menampung aspirasi warga mengenai program-program pembangunan yang perlu diutamakan.

Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menjelaskan bahwa musrenbang merupakan salah satu tahapan penting dalam perencanaan pembangunan, yang dimulai dari tingkat paling bawah.

“Musrenbang ini bertujuan untuk menentukan program prioritas pembangunan untuk tahun berikutnya. Usulan-usulan yang datang dari masyarakat akan kita jaring, kemudian akan dipilih mana yang menjadi prioritas,” ujarnya di Pontianak pada Sabtu (18/01/2025).

Edi Suryanto mengungkapkan bahwa proses perencanaan pembangunan selalu dimulai dari masyarakat, karena itu penting bagi warga untuk berpartisipasi aktif dalam musrenbang. Ia mengajak masyarakat untuk hadir dan memberikan saran serta usulan kepada Pemerintah Kota Pontianak.

“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengajukan harapan dan keinginan mereka terkait pembangunan yang harus diprioritaskan. Meskipun pembangunan sudah bisa didata, musrenbang adalah media yang tepat untuk menentukan mana yang menjadi prioritas,” tambahnya.

Selain menjadi ajang diskusi, musrenbang juga berfungsi sebagai bentuk transparansi pemerintah dalam menyampaikan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun sebelumnya.

Dalam musrenbang kali ini, setiap lurah dan camat akan memaparkan capaian pembangunan di wilayah masing-masing.

“Musrenbang ini juga membuktikan bahwa pemerintah selalu menjaga transparansi. Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan terjangkau bagi masyarakat. Banyak pembangunan yang telah terlaksana di kelurahan, dan itu semua merupakan hasil dari musyawarah bersama antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Edi.

Proses musrenbang kali ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Usulan-usulan yang disampaikan oleh masyarakat akan melalui proses evaluasi oleh tim teknis yang akan menilai kelayakan dan prioritas dari setiap usulan.

Tak hanya melibatkan masyarakat, musrenbang juga menghadirkan partisipasi dari akademisi dan anggota dewan dari daerah pemilihan masing-masing. Edi berharap sinergi lintas sektor ini dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan Kota Pontianak.

“Pemkot Pontianak juga berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dengan sektor swasta dan akademisi guna memperluas cakupan pembangunan. Kami berharap langkah ini akan menghadirkan inovasi dan solusi yang lebih komprehensif terhadap tantangan pembangunan yang dihadapi kota ini,” kata Edi.

Dengan semakin meningkatnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan akademisi, Pemkot Pontianak optimis dapat mewujudkan pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com