BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih. Tahun ini, wilayah Balikpapan Barat menjadi prioritas dalam upaya penyediaan infrastruktur air bersih dengan rencana pembangunan dua unit sumur bor.
Langkah ini bukan hanya sekadar program pembangunan, tetapi mencerminkan kepedulian Pemkot terhadap wilayah yang selama ini menghadapi kendala distribusi air. Sumur bor yang akan dibangun di dua titik tersebut dirancang untuk menghasilkan masing-masing 20 liter air bersih per detik, sehingga secara total mampu menambah pasokan hingga 40 liter per detik.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengungkapkan bahwa pengajuan anggaran untuk proyek ini telah dilakukan. Diharapkan, pembiayaannya dapat disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2025.
“Iya benar, pembangunan sumur bor ini sudah kami usulkan. Mudah-mudahan anggarannya masuk di APBD murni 2025. Lokasinya akan ada dua titik di Balikpapan Barat,” ujar Bagus saat ditemui, Selasa (01/07/2025).
Balikpapan Barat dipilih sebagai lokasi utama lantaran dinilai masih menghadapi persoalan serius dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Di kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi itu, distribusi air kerap tidak merata. Oleh karena itu, kehadiran sumur bor diharapkan bisa menjadi solusi efektif dalam mengatasi ketimpangan pasokan air.
“Kami melihat masih ada tantangan serius dalam distribusi air bersih di Balikpapan Barat. Maka dua titik sumur bor ini akan kita fokuskan di sana terlebih dahulu,” jelas Bagus.
Selain menjadi bagian dari program peningkatan layanan dasar, pembangunan sumur bor juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses air bersih yang layak bagi semua lapisan masyarakat. Pemerintah tidak hanya menargetkan hasil jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi infrastruktur yang berkelanjutan.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperluas akses air bersih yang layak bagi seluruh masyarakat. Kami berharap kehadiran infrastruktur ini bisa benar-benar membantu meningkatkan kualitas hidup warga, khususnya di Balikpapan Barat,” pungkasnya.
Dengan realisasi proyek ini, diharapkan masyarakat di wilayah-wilayah yang selama ini kekurangan air bersih dapat merasakan perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, peningkatan layanan ini juga turut mendukung pencapaian standar hidup layak di Balikpapan.[]
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Nursiah