KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas tenaga kerja lokal melalui penyelenggaraan pelatihan gratis berbasis kompetensi. Langkah ini merupakan bagian dari program prioritas “Kukar Siap Kerja” yang dijalankan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar, M. Hatta, program pelatihan yang dilaksanakan tanpa pungutan biaya ini dirancang secara khusus untuk mendongkrak kemampuan dan daya saing pekerja lokal, terutama dalam menghadapi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri.
“Tenaga kerja lokal akan diberikan pelatihan secara gratis, dan kemudian akan diberikan sertifikat yang dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam memperoleh pekerjaan,” tegasnya saat diwawancarai di Tenggarong Seberang, Rabu (03/07/2025).
Pelatihan terbuka bagi seluruh masyarakat yang memiliki KTP Kukar. Hal ini sejalan dengan tujuan program yang ingin memastikan bahwa warga lokal mendapatkan akses langsung terhadap peningkatan keterampilan kerja.
“Kita akan berikan program pelatihan di berbagai sektor, seperti mekanik alat berat, operator alat berat, welder, K3 umum, dan lain sebagainya,” jelas Hatta.
Agar proses pelatihan berlangsung optimal dan sesuai standar industri, Distransnaker Kukar menjalin kolaborasi dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah memiliki sertifikasi dan pengalaman di bidangnya. Kerja sama ini sekaligus menjamin bahwa materi pelatihan yang diberikan relevan dengan kebutuhan dunia usaha.
“Sosialisasi terhadap program pelatihan ini juga rutin kita gelar, bahkan sampai pada tingkat kecamatan yang ada di seluruh wilayah Kukar,” tambahnya.
Dengan pelatihan yang menjangkau 20 kecamatan, pemerintah daerah berharap dapat mencetak lebih banyak tenaga kerja yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga kompetitif secara profesional. Sertifikat yang diberikan usai pelatihan dianggap sebagai bukti kompetensi yang memudahkan lulusan untuk melamar kerja ke berbagai perusahaan.
“Distransnaker Kukar berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas serta kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja lokal melalui program pelatihan ini,” pungkasnya.
Program “Kukar Siap Kerja” tidak hanya menjadi instrumen dalam pengurangan pengangguran, tetapi juga menjadi cerminan keseriusan pemerintah dalam membangun fondasi ketenagakerjaan yang kuat, inklusif, dan selaras dengan arah pertumbuhan ekonomi daerah.[] ADVERTORIAL
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Rasidah