Sekda Kaltim Menutup Acara Wiramuda Academy 2025

ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus berupaya mempersiapkan generasi muda yang berkualitas untuk menyongsong masa depan daerah yang lebih sukses. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menyelenggarakan program Wiramuda Academy Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di ruang pertemuan Kersik Luway, kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, dan ditujukan untuk membina para pelajar dalam menghadapi tantangan global.

Program ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, pada Kamis (08/05/2025). Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menegaskan bahwa penyelenggaraan Wiramuda Academy merupakan bagian dari dukungan terhadap program gratispol yang bertujuan untuk mewujudkan visi Kaltim sukses menuju generasi emas.

“Melalui kegiatan ini, kami menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran di kalangan generasi muda, khususnya pelajar, untuk menjaga karakter yang baik. Karena generasi emas adalah generasi yang berkarakter,” kata Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni juga menekankan bahwa generasi emas tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan atau skill, tetapi juga harus dilandasi dengan karakter yang kuat dan positif. Karakter yang baik menjadi pedoman utama bagi setiap individu untuk mengimbangi kemajuan daerah dalam pembangunan.

“Etika dan adab dalam bekerja harus dijaga dengan baik. Generasi emas yang baik bukan hanya dapat dibanggakan, tetapi juga mampu bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) dari luar daerah,” ujarnya.

Sekda Kaltim ini juga mengingatkan agar generasi muda lebih bijak dalam mengonsumsi informasi, terutama yang bersumber dari perkembangan teknologi dan media digital. Menurutnya, informasi yang tidak jelas kebenarannya bisa berisiko menjerumuskan generasi muda ke dalam masalah hukum.

“Jangan sampai informasi yang diterima melalui digital diserap mentah-mentah. Hal ini bisa menjadi beban mental dan emosional yang berdampak pada kesehatan psikologis kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk tetap bersosialisasi secara langsung dengan orang lain, meskipun mereka terhubung dengan dunia maya. Interaksi sosial yang sehat adalah bagian dari budaya Indonesia yang perlu dipertahankan agar generasi muda tidak kehilangan keterampilan sosial yang penting.

“Generasi muda harus mampu bersosialisasi dengan orang lain, sehingga tidak hanya terfokus pada dunia maya. Interaksi yang baik dengan sesama akan memperkaya diri kita dan mengurangi tekanan mental yang muncul akibat informasi berlebihan,” ujarnya.

Sebagai informasi, program Wiramuda Academy 2025 ini diikuti oleh 80 peserta yang merupakan siswa SMK tingkat akhir, yang mengikuti pelatihan persiapan kerja. Selain itu, pelatihan digital marketing diikuti oleh 100 peserta dari siswa kelas XI. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltim untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di era digital. (ADV/GUN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X