SAMARINDA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengembangkan konsep sport tourism di Stadion Utama Palaran. Konsep ini menggabungkan olahraga dengan wisata alam, menawarkan pengalaman baru bagi pengunjung untuk berolahraga sekaligus menikmati hasil panen buah-buahan segar yang ditanam di sekitar stadion.
Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama, Yudi Haryanto, menyebutkan bahwa pengembangan konsep ini bertujuan untuk menjadikan Stadion Palaran lebih dari sekadar tempat olahraga. “Stadion Palaran akan menjadi lebih dari sekadar tempat untuk berolahraga. Kami mengembangkan konsep sport tourism yang memungkinkan pengunjung untuk berolahraga sekaligus menikmati hasil panen buah yang ditanam di area sekitar stadion. Ini adalah upaya untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih lengkap bagi masyarakat,” ujar Yudi Haryanto, Senin (28/10/2024).
Area ini dirancang untuk menyuguhkan berbagai jenis buah seperti jeruk, mangga, jambu, dan durian. Walaupun beberapa tanaman masih dalam tahap pertumbuhan, Yudi optimis masyarakat akan segera dapat menikmati hasil panen tersebut. Konsep ini memberikan pengalaman unik, di mana pengunjung dapat berolahraga dengan fasilitas lengkap di stadion, sembari menikmati suasana alam yang asri.
“Ini adalah inovasi yang kami hadirkan untuk mendukung pengembangan sport tourism di Kaltim. Setelah berolahraga, pengunjung bisa menikmati buah-buahan segar yang dipanen langsung dari pohonnya. Kami berharap konsep ini dapat menarik lebih banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah,” lanjut Yudi.
Selain untuk olahraga, konsep ini bertujuan untuk mendukung keberagaman aktivitas wisata di Kaltim. Dengan memadukan olahraga dan agrowisata, Dispora Kaltim berharap Stadion Palaran menjadi destinasi yang menarik bagi keluarga, komunitas olahraga, hingga wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang menyegarkan.
“Ini merupakan salah satu cara kami untuk memanfaatkan potensi stadion yang lebih maksimal, sekaligus memberikan alternatif destinasi wisata yang edukatif dan menyenangkan. Tidak hanya berolahraga, pengunjung juga bisa belajar tentang pertanian dan menikmati buah-buahan lokal yang menjadi ciri khas Kaltim,” tambah Yudi.
Dispora Kaltim berencana mengembangkan fasilitas-fasilitas pendukung konsep sport tourism, seperti pengadaan festival buah dan berbagai kegiatan olahraga. Dengan langkah ini, Stadion Palaran diharapkan menjadi salah satu ikon wisata olahraga di Kalimantan Timur.
“Semoga dengan adanya konsep ini, Stadion Palaran bisa menjadi destinasi yang lebih hidup, menarik pengunjung untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati hasil alam yang kami kelola. Kami percaya ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pariwisata Kaltim,” tutup Yudi Haryanto.
Dengan inovasi yang menggabungkan olahraga dan agrowisata, Stadion Palaran kini hadir sebagai destinasi wisata baru yang mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus mengapresiasi kekayaan alam Kalimantan Timur. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Hadi Purnomo