LOS ANGELES – Ketegangan antara pemerintah negara bagian California dan pemerintah federal Amerika Serikat kembali mencuat, menyusul penolakan Gubernur Gavin Newsom terhadap rencana Presiden Donald Trump untuk mengerahkan pasukan Garda Nasional menghadapi demonstrasi kebijakan imigrasi. Gubernur Newsom menyampaikan penolakannya secara terbuka di akun media sosial X.
Ia mengecam keras komentar Trump yang mendukung kemungkinan dirinya ditangkap karena dianggap menghambat tindakan federal. “Saya tidak peduli apakah Anda seorang Demokrat atau Republik, ini adalah garis yang tak bisa kita lewati sebagai sebuah bangsa ini adalah sebuah langkah yang salah untuk menuju otoritarianisme,” tulis Newsom dalam unggahan tersebut, yang juga menyertakan video pernyataan Trump.
Newsom, yang berasal dari Partai Demokrat, menegaskan bahwa pernyataan Trump adalah ancaman yang tidak bisa diterima dalam sistem demokrasi. “Itu hanya omon-omon, sekadar gertakan, gertak sambal, sekedar ancaman,” tambahnya.
Aksi protes besar-besaran menentang kebijakan imigrasi pemerintahan Trump pecah di berbagai kota di California, terutama Los Angeles, pada akhir pekan lalu. Situasi yang memanas ini mendorong Trump untuk mempertimbangkan pengerahan militer guna mengendalikan massa.
Namun, langkah tersebut ditentang tegas oleh Newsom, yang berpendapat bahwa pelibatan militer dalam penanganan sipil di dalam negeri merupakan pelanggaran terhadap prinsip otonomi negara bagian. Pernyataan Trump tentang penangkapan Newsom disampaikan kepada wartawan di Washington DC pada Senin (9/6), merespons pertanyaan mengenai tindakan Gubernur California yang menolak perintah federal.
“Saya akan melakukannya [menangkap Newsom] jika saya Tom [Kepala Perbatasan Tom Homan]. Saya pikir itu hebat. Gavin menyukai publisitas, tetapi saya pikir itu akan menjadi hal yang hebat,” ucap Trump seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Tom Homan telah memperingatkan bahwa siapa pun yang menghalangi penegakan hukum federal bisa ditangkap, termasuk Gubernur Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass. Pernyataan kontroversial dari pihak federal menyoroti semakin meruncingnya konflik antara pemerintah pusat dan otoritas negara bagian dalam isu imigrasi.
California, sebagai salah satu negara bagian yang dikenal progresif, telah lama berseberangan dengan kebijakan imigrasi Trump. Penolakan terhadap pengerahan militer dan wacana penangkapan pejabat negara bagian menimbulkan kekhawatiran lebih luas mengenai batas-batas kekuasaan eksekutif di AS. [] Admin03